BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang seringkali bingung dengan
beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah
yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni
grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas.
Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling sering
disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat
berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis
menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang
berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang
akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang
seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses
cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media
statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan
zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali
disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau
perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif
dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi
massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa
merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya
merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
B.
Rumusan Masalah
1. Pengertian Desain Grafis ?
2. Sejarah dan Perkembangan Desain
Grafis ?
3. Kategori Desain Grafis ?
4. Program Pengolah Grafik / Grafis ?
5. Software Pengolah Desain
Grafis ?
C.
Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Desain Grafis
2. Mengetahui Sejarah dan Perkembangan
Desain Grafis
3. Mengetahui Kategori Desain Grafis
4. Mengetahui Pengolah Grafis
5. Mengetahui salah satu Software
pengolah Desain Grafis
6. Memdalami tentang Desain Grafis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Desain Grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis
menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang
berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang
akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan
suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan
pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang
seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses
cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media
statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan
zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali
disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau
perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif
dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi
massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa
merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya
merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
B.
Sejarah Dan Perkembangan Desain
Grafis
1. Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Desain grafis berkembang pesat seiring
dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin
cetak. Perjalanan
desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan
ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil
menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang
dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A,
B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf
Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal
dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad
pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada
awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat
tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga
sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku
dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan
berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para
penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf
kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat
terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat
kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan
ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak
diatas satu halaman buku.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa
penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468)
menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan
model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk
menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
a)
1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan
di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi
industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan
teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur
besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang
oleh Joseph Paxton.
b) 1892, Aristide
Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis
post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec
melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan
lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun
lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796,
Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
c) 1910,
Modernisme
Modernisme
terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah
dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow Function” yang di
lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah
mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain
tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi
yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika
mesin´.
d) 1916, Dadaisme
Suatu
pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa
Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga
penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan
baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah
ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan
terhadap hukum keindahan.
e) 1916, De Stijl
Gaya yang
berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang
dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van
Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna
dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue
Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
f) 1918,
Constructivism
Suatu
pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai
oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan
huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr
dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis
Internasional
g) 1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka
pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai
akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar
untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang
dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
h) 1928-1930, Gill
Sans
Tipograper Eric
Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke
dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi
klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu
kemampuan beraneka ragam (great versatility).
i) 1931, Harry Beck
Perancanggrafis Harry Back (
1903-1974) menciptakanpetabawahtanah London (London Underground Map) padatahun
1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan
ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara
sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti
kereta.
j) 1950s,
International Style
International
atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De
Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an.
Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi
aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi
universal daripada ungkapan pribadi.
k) 1951, Helvetica
Diciptakan oleh
Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe
huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa
garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada
awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada
tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica
mempunyai 51 model.
l) 1960s, Psychedelia
and Pop Art
Kultur yang
populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi
lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan
jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni
abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang
menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi
melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
m) 1984, Émigré
Majalah disain
grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer
Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop
publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk
eksperimen tipografi.
C. Kategori Desain
Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing
(Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman
web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia
untukpromosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD
(Environmental Graphic Design) :merupakan desain profesional yang mencakup
desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan
dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan
begitu pula arti desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus
dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.
a) Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari
tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis.
Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna
dan lain sebagainya.
b) Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam
memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca
untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni
tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai
elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa
diabaikan.
c) Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan
hasil karya desin grafis, karena dengan warna seseorangan akan memahami estetika
dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu
pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
d) Software
Software adalah pendukung dari apa
yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya software desain terbagi menjadi
dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut
medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
e) Scetch
Lebih mudah dinamai dengan
menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil
karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar
manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam mengolah
karya desain menggunakan software.
f) Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan
tambahan yang membantu dalam proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum
dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website ( website grafis
seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual karya desain
dsb ).
Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer
grafis.
1. Wawasan Teknologi.
2. Wawasan Sains.
3. Wawasan Seni.
4. Wawasan Sosial dan Budaya.
5. Wawasan Filsafat dan Etika
D. Program Pengolah Grafik/Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori
maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan
tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak
(Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan
pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini
mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain
(seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Adobe FrameMaker
b. Adobe In Design
c. Adobe PageMaker
d. Corel Ventura
e. Microsoft Publisher
f. Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok
ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga
sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan
berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Adobe Illustrator
b. Beneba Canvas
c. CorelDraw
d. Macromedia Freehand
e. Metacreations Expression
f. Micrografx Designer
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok
ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo
retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap
sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan
pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara
otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam
aplikasi ini adalah:
a. Adobe Photoshop
b. Corel Photo Paint
c. Macromedia Xres
d. Metacreations Painter
e. Metacreations Live Picture
f. Micrografx Picture Publisher
g. Microsoft Photo Editor
h. QFX
i. Wright Image
j. Pixelmator
k. Manga studio
l. Gimp
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok
ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format.
Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah
menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect)
seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
a. Adobe After Effect
b. Power Director
c. Show Biz DVD
d. Ulead Video Studio
e. Element Premier
f. Easy Media Creator
g. Pinnacle Studio Plus
h. WinDVD Creater
i. Nero Ultra Edition
j. Camtasia
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok
ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia
berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam
bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi,
teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang
disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
a. Macromedia Authorware
b. Macromedia Director
c. Macromedia Flash
d. Multimedia Builder
e. Ezedia
f. Hyper Studio
g. Ovation Studio Pro
6. Pengolah 3 dimensi
a. Xara 3D
b. 3Ds Max
c. Houdini
d. Lightware
e. Blender
f. Pixar
g. Maya
h. Poser
i. AutoCad
E. Software Pengolah Desain Grafis
1. Pengertian Corel Draw
Corel Draw adalah
sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini
dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu
banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun
pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
2. Keunggulan program CorelDraw
Suatu program yang baik tentu saja
memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw
antara lain adalah:
a.
Gambar yang dihasilkan dengan vektor
atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun
hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
b. Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di
dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru
pertama menggunakannya.
c.
Corel Draw sangag baik untuk
mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe
Potoshop.
d. Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas
dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan
jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan
tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
3. Kegunaan dari program Corel Draw
Jika berbicara masalah kegunaan
Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak.
Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
a.
Menciptakan desain logo atau simbol,
yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh
penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam
mengolah garis dan warna.
b. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi
suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga
menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak
jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain
dan tulisan yang akan dibuat.
c.
Membuat cover buku juga dapat
dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah
karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih
sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
d. Pembuatan gambar ilustrasi juga
dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas,
terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang
diperoleh dijamin sangat akurat.
4. Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW
Toolbox
pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool
yang berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara
default terlihat pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk
memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah kecil yang ada
dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan
terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang
terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan
toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox
menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW
X6 (apabila sampeyan adalah penggunaCorelDRAW versi dibawahnya
mungkin ada Tool yang belum ada);
Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada
di Toolbox sebagai berikut;
Pick tool : untuk
memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran,memiringkan,dan memutar objek.
Freehand Pick tool : untuk
menyeleksi objek dengan bebas.
· Shape
tool; untuk mengedit bentuk objek kurva.
· Smudge
Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang
garis luar.
· Roughen
Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag
sepanjang garis luar.
· Free
Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free
rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool.
· Smear
tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool.
· Croop
tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki.
· Knife
tool; untuk memotong objek.
· Eraser
tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada
gambar.
· Virtual
Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara
persimpangan.
· Zoom
tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela
kerja.
· Pan
tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang
dalam tampilan/jendela kerja.
· Freehand
tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva.
· 2-Point
Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang
sama.
· Artistic
Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan
Pressure tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu
waktu. Lihat Selengkapnya...
· Polyline
tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva.
· 3 Point
Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal,
akhir, dan titik tengah.
· Smart
Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat
mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat
dipisahkan dengan gambar dasarnya.
· Smart
Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus
dan sempurna.
· Rectangle
tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.
· 3 point
Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut
tertentu.
· Ellipse
tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran.
· 3 point
Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu
sudut tertentu.
· Polygon
tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris.
· Star
tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna.
· Complex
Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang
yang mempunyai banyak sisi.
· Graph
Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis
serupa.
· Spiral
tool; digunakan untuk menggambar spiral.
· Basic
Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk
smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain.
· Arrow
Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan
arah panah.
· Flowchart
Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart.
· Banner
Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek
ledakan.
· Callout
Shapes tool; untuk membuat label dan callout.
· Text
tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai
paragrap atau artistik teks.
· Table
tool; untuk membuat dan meng-edit tabel.
Dimension
tool terdiri dari :
· Parallel
Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.
· Horizontal
or Vertical Dimension; untuk membuat garis
ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
· Angular
Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
· Segment
Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau
beberapa bagian.
· 3-Point
Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang
membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.
Interactve
Connector tool terdiri dari;
· Straight-Line
Connector; untuk membuat konektor lurus
· Right-Angle
Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam
· Right-Angle
Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul
· Edit
Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.
· Interactive
Blend tool; untuk mencampur dua objek
· Interactive
Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek
menggunakan bentuk dasarnya.
· Interactive
Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini
mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper
Distortion, atau Twister Distortion.
· Interactive
Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek.
· Interactive
Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
· Interactive
Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek.
· Interactive
Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan.
· Color
Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek
pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna.
· Attributes
Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti
halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela
gambar.
· Paintbucket
tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes
Eyedropper tool di fungsikan.
· Outline
tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan
memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen
dan Outline Color.
· Outline
pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang
berfungsi mengatur model outline dari objek.
· Outline
color tool; dignakan untuk menentukan warna outline.
· No
outline; digunakan untuk menghilangkan garis outline.
· Hairline; digunakan
untuk membuat outline tipis pada objek.
· Color
tool; digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail
untuk sebuah gambar yang dipilih.
· ½ pt; digunakan
untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point secara otomatis. Anda dapat juga
memilih hinnga 24 pt.
· Fill
tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool
ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas,
seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill
, Fontain Fill, dsb). · Uniform
Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu
benda dengan menggunakan color palette, color viewer, color harmony,
aau color blend. · Fountain
Fill; digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek. · Pattern
Fill; digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada
objek. · Texture
Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek. · Postscript
Fill; digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek. · No
Fill; digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek. · Color
Docker Window; digunakan untuk mengatur warna. · Interactive
Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi
gradasi fill. · Interactive
Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis
menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang
berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu. Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan
yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi
dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk. Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang
seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan
proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya. Tujuan
desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi
pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran,
sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang
ampuh. Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain
lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Corel Draw adalah
sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini
dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu
banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan
ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi. DAFTAR
PUSTAKA http://www.arid5ign.com/2015/10/tutorial-coreldraw-user-interface-hari.html http://aliamaharani11.blogspot.co.id/ http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar